Langsung ke konten utama

Bacalah Ini Saat Kamu Butuh




"Ah, lagi-lagi aku malu, memohon dan mengemis untuk bisa sembuh
tapi yang namanya luka tak pernah bisa diterka kapanpun datangnya, iya kan?"



Saya pernah merindukan sesuatu sampai semalaman suntuk sambil terisak sendirian di kamar
Saya juga pernah merasa hancur, sehancur-hancurnya, merelakan sesuatu dengan perasaan sedih yang hebat, melepas sesuatu meski ditengah perjalanan rasanya ingin kembali untuk memeluknya (lagi)
Saya pernah, mengalami bagaimana rasanya air mata ini benar-benar kering, tak bisa lagi menangis padahal saat itu perasaan saya sedang merindukan seseorang dengan hebatnya.

Saya, lelah sebenarnya menanti hujan sendirian
berjuang melawan semua luka ini tanpa pernah mengetahui dimana penawarnya
berjalan tanpa titian atau malah terkadang tersesat, mencari arah jalan pulang
saya lelah sebenarnya, menahan semua mimpi ini untuk tetap disimpan rapat-rapat tanpa terlihat oleh orang lain, saya lelah memasang topeng tegar dihadapan orang-orang
saya muak bersandiwara dan menerima anggapan orang bahwa saya baik-baik saja

Kadang, saya hanya butuh untuk menjadi manusia
bukan sebagai malaikat atau penawar bagi orang lain yang tengah kesusahan
saya hanya butuh menjadi lemah, sebentar saja
barangkali kamu mau menjadi penawarku, sedetik? 

Ah, lagi-lagi aku malu, memohon dan mengemis untuk bisa sembuh
tapi yang namanya luka tak pernah bisa diterka kapan datangnya
bahkan mungkin, untuk sekedar difikirkan saja ia selalu bisa datang tanpa diketahui waktu pastinya

Beberapa orang bilang, mereka bersedia menampung semua yang saya rasakan, membagi semua luka dan resah yang ikut mengiris tegar saya perlahan.
Tapi rasanya sulit, kamu pun pasti mempunyai beban yang berat'kan? malah mungkin bisa saja semuanya ingin kamu ceritakan, tapi apadaya, semua ini rasanya malah tercekat sampai kerongkongan  ,tak berani bersuara, memilih untuk menjadi penyembuh dibanding seseorang yang minta untuk disembuhkan

Dengar, ini bukan lagi tentang siapa yang harus disembuhkan atau ada saat ia tengah terluka, ini adalah tentangmu.Tentang kamu, yang sampai saat ini masih kuat menampung semuanya sendirian, melindungi orang-orang terdekat dengan punggungmu, padahal kamupun sama berdarahnya dengan mereka. Dunia memang butuh orang seperti kamu, tapi kamu tak akan pernah bisa bahagia dengan dunia seperti ini, benar'kan?
Siapapun dan dimanapun kamu yang berani dan ikhlas menjadi penopang orang lain, aku ingin mengucapkan terimakasih. 
Terimakasih telah menjadi penyembuh bagi hati manusia yang rapuh, kadang memang mereka lupa bahwa kamu juga manusia, membutuhkan sandaran bahkan penawar.
Terimakasih lagi, untuk tetap bertahan, tidak menyerah pada keadaan
tetap menjadi pendengar yang baik untuk mereka ya? tetap menjadi penyembuh dan penopang bagi mereka yang tengah kesusahan.

Ceritamu,lukamu,sendumu biar saja langit yang mengenangnya
langit yang menangisinya, rinai hujan yang menyejukkanmu, angin sepoi yang memelukmu
lihatlah, aku disini.

Meskipun aku tak bisa disana untuk memelukmu, aku disini dalam rangkaian kata, dalam bait-bait penuh cinta, dalam malam yang gelap gulita, aku ada.
bacalah ini saat hatimu lelah, tak semua hal harus kau tampakkan pada dunia, tak semua tangis harus kau suarakan sesaknya, tak semua rasa bisa kau ungkapkan dengan mudahnya.

Untuk kamu, yang tengah lelah menjalani hidup, tengah gundah karena mengaguminya tanpa suara, 
 untuk kamu yang tengah terpapah dalam menantinya, tengah resah dalam melepasnya atau tengah sulit untuk membuka hati. Lihatlah, bacalah, aku disini, untukmu.




Sumedang, 14 Desember 2020


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Februari, 1997

Tuhan pernah bilang, kenikmatan dan keindahan Syurga itu luas, sangat luas dan besar. Hingga suatu waktu, bumi tempat tinggal manusia gersang, tidak ada sedikitpun keindahan disana.  Tuhan memutuskan untuk menurunkan setetes keindahan dan kenikmatan syurga pada bumi.  Kamu tau? diantara setetes keindahan yang diturunkan tuhan, terdapat banyak sekali ragam dan bentuknya. Manusia bisa merasakannya, semuanya melihat dan mengakui bahwa bumi itu indah dan juga nikmat. Tapi, ada satu bentuk keindahan yang tidak bisa semua manusia dapatkan. Salah satu bentuk indah itu kamu.  Pada tanggal 25 Februari, 1997 keindahan itu lahir. Bukti tuhan mempersiapkan dan akan memberikan kebahagiaan ini pada semua orang. Kau tahu apa yang paling indah dari dia? Makhluk tuhan ini begitu sempurna, meskipun aku akui ada beberapa bagian yang butuh untuk disempurnakan.  Mungkin pada waktu itu, tubuhnya tidak segagah sekarang. Ia masih mungil, dengan jemari kecil dan tangisannya yang memenuhi seluruh ruangan. Hari

PROLOG

  Saat itu, bulan ke-duabelas di penghujung tahun 2022. Seperti biasa, membiarkan semua hal direfleksikan dan dinilai sejauh mana rencana yang dususun sudah tercapai dalam setahun ini. Aku simpulkan banyak luka dan trauma yang akan sulit hilang sakitnya. Katanya, aku menolak setiap orang yang datang karena tidak siap untuk terikat dengan penilaian mereka. Aku ingin jadi lebih bebas menjadi diri sendiri tanpa harus melibatkan banyak mata untuk menilai sejauh mana baik dan tidaknya. Ah, lagian sebetulnya sudah hampir lima lelaki menawarkan diri untuk masuk dan membersamai hidupku yang katanya sudah masuk kepala dua. Percaya dengan seorang lelaki adalah hal yang paling aku antisipasi terjadi. Janji yang dibuat saat usia yang belum dewasa adalah bualan semata, tak peduli seberapa indah janjinya. Aku sudah muak juga dengan mempersilahkan orang baru masuk ke hati, karena jatuh cinta di usia kepala dua adalah fase rumit yang harus melibatkan banyak pihak, rasa, juga persetujuan orang tu

[REVIEW] AVOSKIN MIRACULOUS REFINING TONER

Haii, setelah sekian lama hiatus dari dunia blog, akhirnya kali ini aku kembali aktif nulis lagi. Kali ini aku akan review salah satu produk toner yang ampuh bikin wajah cerah dan menghilangkan bekas jerawat.  Aku jadi inget beberapa waktu lalu ketika wajah aku breakout gara-gara gak cocok salah satu sunscreen. Jujur, pas kena breakout muncul jerawat mendem yang cukup sakit dan sulit banget hilangnya di area yang bahkan sebelumnya belum pernah tumbuh jerawat sama sekali. Setelah aku coba berbagai merek toner dan serum, justru aku kepincut sama salah satu produk dari Avoskin ini. Jujur, toner ini menurutku cocok untuk tipe kulit normal, kering, dan punya masalah dengan bekas jerawat juga wajah kusam. Aku sendiri mencoba toner ini setelah punya problem-problem diatas, tentunya dibarengi dengan gaya hidup sehat serta mengistirahatkan wajah dari produk yang bikin aku gak cocok. Hanya dalam 3-4 kali pemakaian, bekas jerawatku memudar, dan jerawat yang ada di pipi langsung hilang gitu aja.