Langsung ke konten utama

Postingan

25 Februari, 1997

Tuhan pernah bilang, kenikmatan dan keindahan Syurga itu luas, sangat luas dan besar. Hingga suatu waktu, bumi tempat tinggal manusia gersang, tidak ada sedikitpun keindahan disana.  Tuhan memutuskan untuk menurunkan setetes keindahan dan kenikmatan syurga pada bumi.  Kamu tau? diantara setetes keindahan yang diturunkan tuhan, terdapat banyak sekali ragam dan bentuknya. Manusia bisa merasakannya, semuanya melihat dan mengakui bahwa bumi itu indah dan juga nikmat. Tapi, ada satu bentuk keindahan yang tidak bisa semua manusia dapatkan. Salah satu bentuk indah itu kamu.  Pada tanggal 25 Februari, 1997 keindahan itu lahir. Bukti tuhan mempersiapkan dan akan memberikan kebahagiaan ini pada semua orang. Kau tahu apa yang paling indah dari dia? Makhluk tuhan ini begitu sempurna, meskipun aku akui ada beberapa bagian yang butuh untuk disempurnakan.  Mungkin pada waktu itu, tubuhnya tidak segagah sekarang. Ia masih mungil, dengan jemari kecil dan tangisannya yang memenuhi seluruh ruangan. Hari
Postingan terbaru

PROLOG

  Saat itu, bulan ke-duabelas di penghujung tahun 2022. Seperti biasa, membiarkan semua hal direfleksikan dan dinilai sejauh mana rencana yang dususun sudah tercapai dalam setahun ini. Aku simpulkan banyak luka dan trauma yang akan sulit hilang sakitnya. Katanya, aku menolak setiap orang yang datang karena tidak siap untuk terikat dengan penilaian mereka. Aku ingin jadi lebih bebas menjadi diri sendiri tanpa harus melibatkan banyak mata untuk menilai sejauh mana baik dan tidaknya. Ah, lagian sebetulnya sudah hampir lima lelaki menawarkan diri untuk masuk dan membersamai hidupku yang katanya sudah masuk kepala dua. Percaya dengan seorang lelaki adalah hal yang paling aku antisipasi terjadi. Janji yang dibuat saat usia yang belum dewasa adalah bualan semata, tak peduli seberapa indah janjinya. Aku sudah muak juga dengan mempersilahkan orang baru masuk ke hati, karena jatuh cinta di usia kepala dua adalah fase rumit yang harus melibatkan banyak pihak, rasa, juga persetujuan orang tu

[REVIEW] AVOSKIN MIRACULOUS REFINING TONER

Haii, setelah sekian lama hiatus dari dunia blog, akhirnya kali ini aku kembali aktif nulis lagi. Kali ini aku akan review salah satu produk toner yang ampuh bikin wajah cerah dan menghilangkan bekas jerawat.  Aku jadi inget beberapa waktu lalu ketika wajah aku breakout gara-gara gak cocok salah satu sunscreen. Jujur, pas kena breakout muncul jerawat mendem yang cukup sakit dan sulit banget hilangnya di area yang bahkan sebelumnya belum pernah tumbuh jerawat sama sekali. Setelah aku coba berbagai merek toner dan serum, justru aku kepincut sama salah satu produk dari Avoskin ini. Jujur, toner ini menurutku cocok untuk tipe kulit normal, kering, dan punya masalah dengan bekas jerawat juga wajah kusam. Aku sendiri mencoba toner ini setelah punya problem-problem diatas, tentunya dibarengi dengan gaya hidup sehat serta mengistirahatkan wajah dari produk yang bikin aku gak cocok. Hanya dalam 3-4 kali pemakaian, bekas jerawatku memudar, dan jerawat yang ada di pipi langsung hilang gitu aja.

Young Marriage on Islam's Perspective

  In this happy day, inspiration likes to come without permission, until bedtime has to be given up in order to express one's thoughts. This time, I want to talk about "Young Marriage". There are so many people who talk about #NikahMuda, especially when they first emigrated, it seems that the first thing that often becomes an obstacle is matters of the heart. In Islam itself, guarding the heart is obligatory. Even if we express feelings of love in an inappropriate way, that's the fall of "Adultery". So? My perspective of young marriage is neutral. I can't force you to marry young if there's no candidate yet hehe. Only from my point of view and trying to relate to Islamic law,   I actually found various kinds of miracles and of course, marriage in Islam is an important thing which is an "antidote" for those who can no longer contain their lust. Before going into the next discussion, I want to explain what you have to prepare to ent

Melankolis

 Bagian Pertama  Kiani Batari Seorang wanita berambut   coklat dengan panjang rambut sebahu tengah terduduk dipojok kafe berukuran 7*7 m, tidak jauh dari hadapannya terdapat panggung kecil yang dipersembahkan untuk para pengunjung kafe yang diisi dengan berbagai macam penampilan menarik. Salah satunya adalah penampilan dari seorang barista yang memiliki bakat bernyanyi. Kafe ini selalu ramai oleh anak-anak muda yang sengaja mampir untuk sekedar nongkrong atau menikmati secangkir kopi yang rasanya bercita rasa khas. Selain dari itu, lelaki yang sedang bernyanyi dan bergitar itu menjadi salah satu faktor penyebab kafe ini ramai. Namun, diantara pengunjung kafe yang tertarik dengan penampilannya, wanita itu lebih memiih mengalihkan pandangannya kearah luar daripada memperhatikan penyanyi tersebut, baginya taka da yang menarik perhatiannya akhir-akhir ini selain sendirian. Wanita itu kini menghela nafas panjang, lalu menatap cincin yang berada di jari manisnya, ia tersenyum sinis, perl