Langsung ke konten utama

Postingan

Melangitkan Banyak Bintang

Aku tahu rasanya, sulit menahan semua hal sendirian, menahan semuanya untuk tidak dilepaskan. Aku tahu kamu hampir menyerah, hampir patah, bahkan kedua pundakmu ingin bersandar mencari tempat ternyaman. Tapi, apadaya? apa mungkin sosok yang selalu dinilai baik-baik saja oleh orang lain, bisa memperlihatkan lemahnya?  Kau tahu, apa yang lebih menyesakkan dari rindu? Iya, menahan perasaan sendirian. Kamu takut kehilangan, hawatir jika penantianmu selama ini tak bisa bahagia di akhir cerita. Setiap hari selalu dihantui ketakutan, bagaimana apabila doa yang selama ini dilangitkan tak pernah sampai?  Oh iya, izinkan aku membagi kisah kembali tentang Leia.  Selamat ya, sekarang usiamu menginjak 20 tahun, senang rasanya melihat Leia tumbuh menjadi gadis yang tetap bisa ceria, menjadi penawar bagi mereka yang butuh untuk diobati lukanya, menjadi tempat bersandar saat tangis yang lain tumpah. Di ulang tahun Leia kemarin, banyak orang yang menyayanginya. Ia sangat bahagia bisa merasakan bahagia

H-7

Bagi setiap orang, ulang tahun merupakan hal yang paling dinantikan. Meskipun arti yang sebenarnya adalah berkurangnya umur namun tetap saja, manusiawi rasanya jika kita ingin bahagia di hari dimana kita dilahirkan ke bumi, meski kita tahu tak semua orang akan suka dengan hadirnya kita. Dear Leia,  Satu minggu sebelum usiamu menginjak kepala dua, lagi-lagi kali ini kamu mengenang semua hal yang terlalui diusia 19 tahun kemarin. Ada banyak hal sesak, banyak hal yang tak bisa kamu tahan sakitnya, banyak hal yang menguras tenagamu tapi, Allah memberimu bahagia dengan hadirnya orang-orang sekitar yang mendukungmu, orang yang menolongmu meski tahu posisimu ini tak mudah, orang yang mau berjalan bersamamu meski mereka tahu langkahmu kadang lamban atau malah terhenti. Aku ingin menyampaikan perasaan Leia kepadamu, Dia ingin berterimakasih pada seseorang yang mau membantunya saat ia berada dalam keadaan sulit, yang membuat dia nyaman mengkespresikan dirinya tanpa harus merasa canggung dan bers

Bacalah Ini Saat Kamu Butuh

"Ah, lagi-lagi aku malu, memohon dan mengemis untuk bisa sembuh tapi yang namanya luka tak pernah bisa diterka kapanpun datangnya, iya kan?" Saya pernah merindukan sesuatu sampai semalaman suntuk sambil terisak sendirian di kamar Saya juga pernah merasa hancur, sehancur-hancurnya, merelakan sesuatu dengan perasaan sedih yang hebat, melepas sesuatu meski ditengah perjalanan rasanya ingin kembali untuk memeluknya (lagi) Saya pernah, mengalami bagaimana rasanya air mata ini benar-benar kering, tak bisa lagi menangis padahal saat itu perasaan saya sedang merindukan seseorang dengan hebatnya. Saya, lelah sebenarnya menanti hujan sendirian berjuang melawan semua luka ini tanpa pernah mengetahui dimana penawarnya berjalan tanpa titian atau malah terkadang tersesat, mencari arah jalan pulang saya lelah sebenarnya, menahan semua mimpi ini untuk tetap disimpan rapat-rapat tanpa terlihat oleh orang lain, saya lelah memasang topeng tegar dihadapan orang-orang saya muak bersandiwara dan m

Bagian

"Tentang Leia yang kini terbiasa untuk sendu, membiasakan diri dengan keterasingan yang memilukan, menguatkan pundak sendiri, padahal pundaknya sudah patah berkali-kali karena menahan beban yang begitu berat. Leia memikul semuanya sendirian, memukul setiap inci kehidupan yang mengganggu dan menghancurkan semua hal yang menghalangi jalannya untuk terus berjuang" Kesepian memang bukan lagi sebuah hal yang asing, bagiku ia sudah kujadikan teman, mungkin ada yang bilang "apa kamu mau melewatkan hidup dengan sendu?" sebenarnya tidak benar-benar sendu, hanya sedikit menghadirkan rasa sendu dalam tiap kebahagiaan adalah sesuatu hal yang mengasyikkan. Hari ini mungkin ada yang tengah gundah karena suatu hal, tengah berduka karena ditinggalkan, tengah menangis karena gagal dan ada yang pura-pura kuat, membohongi dunia bahwa semua terlihat baik-baik saja. Merasakan sedih itu normal, wajar bahkan bisa dibilang itu adalah bagian dari diri manusia. Apa kamu pernah mengalaminya?

About Marriage #1

"Karena cinta itu fitrah, kamu gak bisa nolak atau lari darinya" Assalamu'alaikum! Malam-malam gini emang inspirasi suka datang tanpa permisi, sampe jam tidur harus direlakan demi mencurahkan suara pemikiran. Kali ini, aku mau menyuarakan tentang "Nikah Muda". Banyak banget yang menyuarakan tentang #NikahMuda apalagi ketika awal berhijrah, kayaknya hal pertama yang sering jadi hambatan adalah masalah hati. Dalam islam sendiri, menjaga hati itu wajib. Bahkan jika kita mengekspresikan perasaan cinta dengan yang cara yang kurang tepat, itu jatuhnya "Zina". So? Pandangan aku sendiri tentang nikah muda ini ada setuju dan enggaknya. Lah? Iya, aku gak bisa maksa kalian untuk nikah muda kalo belom ada calonnya hehe. Cuma dalam sudut pandang aku dan mencoba relate- in sama hukum islam. Disana aku malah nemu berbagai macam keajaiban dan tentunya, pernikahan dalam islam merupakan suatu hal penting yang menjadi "penawar" bagi mereka yang udah gak bisa na

Leia

"Bukankah orang lain'pun pasti merasakan hal tersulit dihidupnya? Bagaimana aku bisa mengeluh dan menampik semua ujian ini?  Bukankah Tuhan adil? Rasa sakit yang mereka rasakan, pasti pernah dirasakan manusia lain atau lebih hebatnya, ada yang tetap memendam tanpa harus menceritakan kisah kelamnya pada orang lain"  Leia, dia adalah wanita yang berusia 19 tahun, wanita berkulit sawo matang dan memiliki tanda lahir di pipi sebelah kirinya. Beberapa orang mengatakan, tanda lahir Leia sangatlah unik. Warnanya cokelat muda, tanda lahirnya berbentuk awan dan bulan sabit namun, tidak akan begitu tampak jelas jika kau melihatnya sekilas. Tanda lahir yang ia punya tak pernah membuatnya malu ataupun merasa tak cantik. Dia bangga memiliki tanda lahir tersebut. Leia sekarang duduk di bangku perkuliahan, mengambil jurusan sastra di salah satu perguruan tinggi swasta di tempat tinggalnya. Leia memiliki tinggi 153 cm, pipinya chubby dan mata belo-nya yang indah berwana kehitaman. Dia me

Permulaan

Leia! "Sepi ini makin membabi-buta, membawa berbagai kisah yang menyakitkan tanpa ada usainya" Dear Leia!  Usiamu kini beranjak dewasa, katanya kamu akan lebih baik'kan? Katanya kamu akan menjadi wanita dewasa yang bisa membanggakan hati kedua orang tua, iya'kan? Leia, kamu benar-benar membuatku hampir putus asa Katanya kamu terbiasa dengan kesendirian? Pun kesepian? Mengapa kali ini kamu masih banjir air mata? Hari ini ulang tahunmu, aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-19! Leia! Sadarlah, kamu jangan menangis lagi Siapa yang kau bilang teman? Hanya beberapa orang yang perduli dengan hari istimewamu Bagaimana kabar orang istimewa? Ah kabarnya, kamu kembali kehilangan ya? Beberapa orang mendekat hanya untuk menjawab semua rasa penasaran mereka Lalu setelah semuanya terjawab, kamu kembali terluka Mereka menjauh, hilang dan tak pernah menampakkan dirinya lagi sampai kini Leia?  Sudah kubilang berhenti menangis! Ayolah.. kamu harus berbahagia! Orangtuamu mas